Rangkuman Kesimpulan: Meningkatkan Kualitas Pengambilan Keputusan Melalui Pembelajaran
Dengan berjalannya waktu dalam program asimilasi ini, saya telah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai konsep dan prinsip, serta keterkaitannya dengan pengambilan keputusan. Melalui refleksi dan pengaitan materi yang telah dipelajari, saya ingin menyampaikan kesimpulan dan pemahaman saya dalam bentuk presentasi video yang menggunakan animasi sederhana, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan menarik.
**
Filosofi
Ki Hajar Dewantara dengan prinsip Triloka memiliki kaitan yang kuat dengan
pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin. Prinsip Triloka yang
menggabungkan tiga dimensi kehidupan, yaitu kawula, dalem, dan dunia,
memberikan landasan bagi pemimpin untuk memahami konteksnya secara holistik
sebelum mengambil keputusan.
Nilai-nilai
yang tertanam dalam diri kita sangat berpengaruh terhadap prinsip-prinsip yang
kita ambil dalam pengambilan keputusan. Kesadaran akan nilai-nilai tersebut
membantu kita dalam menilai konsekuensi dan dampak dari setiap keputusan yang
diambil.
Pengambilan
keputusan berkaitan erat dengan kegiatan "coaching" yang diberikan
pendamping atau fasilitator. Proses coaching membantu kita untuk mengevaluasi
keputusan yang telah diambil, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta
menemukan solusi alternatif jika diperlukan.
Kemampuan
guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh
terhadap pengambilan keputusan, khususnya dalam menghadapi dilema etika.
Kesadaran akan nilai-nilai moral dan etika membimbing guru dalam menentukan
keputusan yang tepat demi kebaikan siswa dan lingkungan sekolah.
Studi
kasus yang fokus pada masalah moral atau etika mengingatkan kita akan
pentingnya kembali kepada nilai-nilai yang dianut sebagai pendidik. Ini menjadi
landasan dalam menghadapi tantangan-tantangan di lingkungan kita dan
menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus dilema etika.
Pengambilan
keputusan yang memerdekakan murid-murid kita mencerminkan pentingnya memilih
pembelajaran yang sesuai dengan potensi individual mereka. Seorang pemimpin
pembelajaran yang baik mampu mempengaruhi kehidupan dan masa depan
murid-muridnya melalui keputusan yang diambilnya.
Dari
pembelajaran modul ini, saya menyimpulkan bahwa pengambilan keputusan yang
efektif memerlukan pemahaman yang mendalam tentang konteks, nilai-nilai, dan
dampaknya. Melalui pembelajaran ini, saya telah mengalami perubahan dalam cara
saya mengambil keputusan, menjadi lebih berorientasi pada nilai, holistik, dan
berdampak positif bagi semua pihak terkait.
Topik
modul ini memiliki pentingannya tersendiri bagi saya sebagai individu dan
sebagai seorang pemimpin pembelajaran. Memahami konsep ini membantu saya
menjadi pemimpin yang lebih baik, yang mampu mengambil keputusan secara
bijaksana dan memperhatikan kepentingan semua pihak yang terlibat.
Komentar
Posting Komentar